Diposkan pada My Task

Menjadi MABA Bogor EduCARE, Kampus Sejuta Mimpi!!

Hallo haiii readers, welcome back to my blog, apa kabar nya kalian hari ini? Semoga dalam keadaan sehat dan semangat ya 😊

Pendidikan adalah suatu hal yang penting, dan mempunyai pengaruh yang sangat besar pada masa depan.

Rasulullah saw bersabda, “Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla.” (Hr. Ar Rabii)

Dan menurut saya sendiri sebagai seorang wanita di zaman milenial ini, perempuan harus memiliki wawasan yang tinggi karena dirinya akan menjadi tombak dalam pendidikan keluarga bagi anak-anaknya. Sedangkan mental tangguh akan membuat generasi penerus semakin kuat dalam menegakan suatu kebenaran.

Nah readers kali ini aku mau share mengenai kampus sejuta mimpi, kampus mana ? BogorEduCARE !

Apa sih Bogor EduCARE itu?

Bogor EduCARE (BEC) adalah sebuah lembaga pendidikan yang menyediakan program kuliah Beasiswa Penuh atau 100% GRATIS dengan 2 jurusan yaitu Jurusan Administrasi Perkantoran dan Jurusan Bisnis untuk lulusan SLTA/sederajat dengan usia maksimal 22 tahun. Bogor EduCARE Didirikan atas dasar kepedulian mengenai kualitas karyawan diberbagai perusahaan yang kurang memiliki kemampuan bahasa Inggris, administrasi dan komputer.

Kenapa harus ke BogorEduCARE ? Apa bedanya  dengan kampus lain ?

Sejak tahun 2002, sudah ada lebih dari 3.000 orang yang bergabung bersama Bogor EduCARE!

100% Gratis Sampai Lulus

Seluruh mahasiswa/i tidak dipungut biaya dari awal pendaftaran sampai lulus kuliah!

Tersedia Asrama Putra & Putri

Disediakan asrama yang terpisah untuk mahasiswa dan mahasiswi.

Fasilitas Lengkap

Bogor EduCARE memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Lulusan Siap Kerja atau Berwirausaha

Bogor EduCARE memiliki jurusan administrasi perkantoran dan bisnis entrepreneurship untuk mencetak lulusan yang handal dan berakhlak mulia.

Tenaga Pengajar Profesional

Bogor EduCARE memiliki tenaga pengajar yang profesional dari dalam dan luar negeri.

Program studi apa saja yang ada di Bogor EduCARE?

  1. Administrasi Perkantoran

-) Mampu menangani tugas administrasi perkantoran serta mampu mengetik 10 jari.

-) Mampu berbahasa inggris dengan baik secara lisan dan tulisan.

-) Mampu mengoperasikan computer dengan baik(Ms.Office,Web Internet dan Desain Grafis)

-) Memiliki akhlak yang baik guna menyeimbangkan ilmu dan adab.

2. Bisnis/Enterpreneur

-) Mampu berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan.

-) Memiliki daya juang yang tinggi untuk bekal di dunia entrepreneurship.

-) Memiliki kemampuang managemen bisnis dan keuangan yang baik.

-) Memiliki akhlak yang baik guna menyeimbangkan ilmu dan adab.

Bagaimana tahap penerimaan mahasiswa BogorEduCARE ?

bogoreducare.org

Lalu bagaimana cara mendaftar nya ?

bogoreducare.org
bogoreducare.org

Info lebih lanjut kunjungi website : bogoreducare.org

Jadi bagaimana nih readers? Jangan Cuma mau bermimpi, tapi kalian juga harus mewujudkan mimpi kalian dan Bogor EduCARE adalah solusinya…….

Draw your dreams, start doing……..

Diposkan pada Masakan Khas Indonesia

Makanan enak dan unik Papua, kamu harus coba..

http://www.idntimes.com

Hallo readers piye kabar e ? semoga selalu sehat dan selalu semangat ya,kali ini aku mau share lagi tentang makanan unik dan yang pasti enak banget dari Papua,apa aja kira-kira check it out….

  1. Papeda

Papeda merupakan makanan berupa bubur dari bahan sagu khas yang biasanya disajikan bersama ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.

Berwarna putih, papeda bertekstur lengket mirip seperti lem namun dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang sehat karena kaya serat dan rendah kolesterol.

Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makananyang menggantikan nasi.

Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mapi, Asmat, hingga Mimika. Selain itu, papeda juga bisa dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol, ikan gabus, kakap merah, bubara, hingga ikan kue.

Selain kuah kuning dan ikan, bubur papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabai merah.

Jika ingin mencoba papeda, Anda dapat mendatangi pasar tradisional yang ada di Papua yang menjual papeda yang baru jadi dengan harga mulai dari Rp 15.000.

2. Sate Ulat Sagu

Bagi sebagian orang, ulat sagu ini mungkin membuat merinding karena jijik. Namun di Papua, hewan ini sudah biasa di konsumsi karena konon bisa memberikan energi dengan kadar kolesterol yang rendah.

Ulat sagu berasal dari batang pohon sagu yang dipotong dan dibiarkan membusuk. Batang yang sudah membusuk tersebut akan muncul ulat-ulat. Bentuk ulat sagu bervariasi, mulai dari yang kecil hingga paling besar seukuran jempol tangan orang dewasa.

Ulat sagu ini biasa dimakan langsung (hidup-hidup) atau dimasak terlebih dahulu seperti dibuat tumis, disayur, digoreng dan dijadikan sate. Namun seiring berkembangnya jaman, masyarkat Papua biasa mengolah ulat sagu ini menjadi sate ulat sagu.

Untuk membuat sate dari ulat sagu ini,caranya tak ada perbedaan dengan membuat sate pada umumnya,yaitu di tusuk-tusuk dengan tusuk sate dan di panggang di atas bara api.

Dan setelah di rasa cukup matang,maka sate ulat sagu ini pun siap di hidangkan dengan bumbu sate seperti biasa.

Untuk yang ingin mencobanya, sate ulat sagu biasanya dijual mulai dari RP 25.000 per porsi dan dapat dijumpai di sekitar Wamena.

3. Martabak Sagu

Martabak adalah panganan yang berasal dari Arab, Yaman, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Ada banyak macam bentuk dan rasa dari martabak, tergantung bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. Di Indonesia, ada cukup banyak jenis martabak dengan keunikan tersendiri sesuai daerahnya. Seperti di Papua, ada martabak yang dibuat dari bahan dasar sagu sehingga dinamakan dengan martabak sagu.

Apa itu martabak sagu? Martabak sagu adalah makanan khas Papua yang dibuat dengan bahan-bahan yang sangat sederhana. Sesuai namanya, kuliner khas Papua ini terbuat dari sagu yang dihaluskan kemudian digoreng. Seusai sagu halus digoreng, proses berikutnya adalah dengan menambahkan gula merah. Rasa dari martabak sagu khas Papua manis. Untuk kamu yang selama ini hanya mengenal martabak manis dan asin, maka martabak sagu ini tak boleh kamu lewatkan untuk disantap ketika berada di Papua.

4. Aunu Sanebre

Makanan yang jadi favorit di Papua ini memiliki bentuk yang begitu tradisional sehingga siapapun yang memakannya akan mendapati sensasi istimewa kareba hanya terdapat di Papua.

Makanan ini berupa olahan berbahan ikan teri dan nasi yang digoreng, lalu di campur dengan daun talas dan kelapa parut kemudian dikukus.

Rasanya sangat gurih dan lezat. Banyak orang yang menilai jika makanan khas Papua yang satu ini memiliki tekstur yang kering, akan tetapi pada kenyataannya makanan khas papua yang satu ini mempunyai tekstur yang tidak terlalu kering. Bahkan daun talas yang telah di iris tadi menghasilkan rasa gurih yang lezat.

Pada saat penyajiannya biasanya makanan yang populer dengan nama Aunu Sanebre ini di makan bersama dengan papeda yang juga merupakan makanan khas papua juga.

Aunu senebre ini memiliki cita rasa yang khas dengan campuran bahan-bahan seperti pada pembuatan sup. Aunu senebre bisa didapatkan di rumah makan di sekitar Papua dengan harga mulai dari Rp25.000.

5. Petatas

Makanan khas Papua ini yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Papua. Petatas atau yang lebih kita kenal adalah ubi jalar, di masyarakat Papua Petatas atau ubi jalar adalah makanan penganti nasi karena di Papua krisis beras, jadi harga beras di Papua relatif mahal. Bagi masyarakat Papua, Petatas sebagai makanan pokok kebutuhan sehari-hari.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂

#KuCindonesia

Diposkan pada Tari Daerah

Tari Saman

Hallo readers welcome back to my blog kali ini aku mau share lagi mengenai salah satu tarian yang ada di Indonesia.Penasaran apa itu? Check it out…..

Sejarah Tari Saman

Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu.

Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.

Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.

Tari Saman sebagai media propaganda. Sebelum Saman dimulai, para pemimpin tradisional tampaknya mewakili masyarakat setempat. Tarian ini semakin digunakan sebagai media hiburan di pesta-pesta, perayaan dan acara lainnya.

Ada 5 jenis vokal dalam tarian Saman Rengum, pembukaan atau pembukaan tarian Saman. Rengekan ini merupakan tiruan dari suara, diantaranya ialah:

  • Redet, merupakan sebuah lagu pendek dengan suara pendek dapat dinyanyikan dengan seorang penari di tengah tarian.
  • Saur, merupakan sebuah lagu yang diulangi oleh semua penari bersama setelah dinyanyikan dengan seorang penari solo.
  • Dering, merupakan diikuti oleh semua penari.
  • Syek, merupakan sebuah lagu yang dinyanyikan dengan penari dan suara panjang serta tinggi, biasanya sebagai tanda perubahan gerakan.

Makna dan Fungsi Tari Saman

Bagi masyarakat Aceh, tari saman ini memiliki arti dan makna yang sangat dalam.  Tarian ini melambangkan tingginya sopan santun, kebersamaan, kekompakan, pendidikan, dan kepahlawanan masyarakat Aceh yang sangat religius.
Pesan dakwah yang terkandung dalam setiap syairnya juga memiliki nilai lebih dari sebuah seni.

Kostum dan Property

Pakaian yang dipakai oleh para penari Tari Seudati ini bukan pakaian adat Aceh ya, tapi memang ada kostum khusus yang terdiri dari baju ketat lengan panjang, celana panjang, sabuk kain songket, dan tangkulok (ikat kepala) yang wajib berwarna merah.

Baju dan celana yang dipakai harus berwarna putih, karena memang sudah ciri khas dari kostum penari Tari Seudati ini. Celana panjang berasal dari kain satin yang harus dibuat oblong atau berdiameter luas supaya nyaman untuk dibuat bergerak.

Setelah bicara tentang kostum, selanjutnya adalah tentang property. Di mana oara penari Tari Seudati ini hanya membawa satu property saja. Yakni berupa senjata khas Aceh, Rencong. Sama seperti membawa sejata berupa Golok atau Pisau Besarnya orang Betawi, Rencong ini juga diselipkan di pinggang.

Gerakan

Secara umum, dominasi gerakan dalam Tari Seudati ini adalah gerakan tangan dan gerakan kaki. Kalau Tari Saman kan gerakan tangan yang mendominasi. Sama-sama indah. Aceh memang sangat kaya akan kesenian daerahnya.

Untuk gerakan tangan, para penari melakukan gerakan turunan, seperti ketipan jari ( Ketrep Jaroe ), tepuk dada ( dhiet ), dan jerak tangan. Sedangkan untuk gerakan kaki, ada hentakan kaki ( Geddham Kaki ) yang disesuaikan dengan irama lagu pengiringnya.

Untuk urutan gerakan Tari Seudati yang runtut dari awal sampai akhir adalah dimulai dari gerakan Nyap, gerakan Langkah, gerakan Rheng, gerakan Lingiek/ Asek, gerakan Keutheet/ Nyet, gerakan Dhiet. Gerakan Ketrep Jaroe, dan yang terakhir adalah gerakan hentakan kaki atau Geddham Kaki.

Keunikan Tari Saman:

Uniknya tari Saman nggak bisa dielakkan lagi, karena memang tarian sederhana ini tidak sesederhana penampilannya, karena dibalik gerakannya yang sederhana ada maknsa besar didalamnya.

Dan yang nggak habis pikir adalah banyaknya fungsi tari Saman selain sebagai tari penyambutan. Tarian ini adalah tarian wajib yang harus ada di setiap acara di Aceh. Selain itu, ada prestasi besar juga yang dipersembahkan oleh tari Saman ini untuk Indonesia.

1. Tanpa Iringan Musik

Hanya Tari Saman ini saja yang digelar tanpa adanya musik. Itu sudah dilakukan sejak jaman nenek moyang. Tapi untuk sekarang, perkembangannya sudah sangat pesat. Tari Saman bisa digelar dengan lagu-lagu yang sifatnya lagu rohani dengan iringan alat musik rebana.

2. Diiringi Lagu Berbahasa Gayo

Karena berasal dari kebudayaan Suku Gayo, maka tarian ini menggunakan lagu yang berbahasa Gayo. Yang menyanyikan ya para penarinya itu. Temponya cepat, dan harus dinyanyikan dengan keras, makanya para penari harus memiliki badan yang fit.

3. Gerakan Tangan yang Kompak

Karena menari Saman ini harus dilakukan dengan duduk, maka gerakan tangan menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan. Para penari harus kompak dalam melakukan gerakan demi gerakan agar hasilnya indah.

Kelihatannya snagat mudah, tapi sebenarnya sangat sulit lho. Nggak boleh menyelaraskan gerakan tangan dengan menengok kanan kiri. Harus tetap menatap ke depan. Latihannya pun bukan hanya dalam hitungan minggu saja, melainkan juga bisa berbulan-bulan. Bahkan bertahun-tahun agar lebih profesional.

4. Formasi Unik

Dalam hal ini berkaitan dengan banyaknya penari dalam Tari Saman. Di mana bukan hanya berjajar saja dari nomer 1 sampai 17 lalu mereka menyanyi dan menari. Asalkan kompak, pasti bagus. Ternyata tidak demikian.

Ada tugas-tugas tersendiri yang diemban oleh para penari Saman. Ada sebutan-sebutan khusus untuk deretan penarinya. Seperti penari penumpang yang ditujukan pada penari paling ujung atau untuk penari nomer 1 dan nomer 17.

Lalu ada istilah penari penyepit untuk penari nomer 2 sampai nomer 16, kecuali noemr 8 dan nomer 10 karena mereka bernama penari pengapit. Serta penari nomer 9 disebut penari pengangkat.

5. Menari Sambil Menyanyi

Seorang penari Saman bukan hanya harus lihai dalam menari saja, mealu kan juga harus lihai dalam menyanyi, karena dalam beberapa versi penyajian, Tari Saman ini tidak menggunakan musik. Lantunan lagu yang dinyanyikan oleh para penari lah yang dijadikan sebagai pengiring Tari Saman ini.

Dalam menari harus kompak, ternyata nggak cuma itu saja. Mereka harus menyanyi dengan kompak. Antara nada dan suara mereka harus senada dan seirama satu sama laun. Tugas para penari Saman sangatlah berat, karena itu nggak mudah untuk menarikannya. Makanya tarian ini spesial bagi masyarakat Aceh.

6. Urutan Gerakan Tari Sangat Bervariasi

Di mana gerakan Tari Saman ini sangat bervariasi. Bukan hanya satu gerakan saja, melainkan banyak gerakan. Padahal kelihatannya gerakannya hanya menepuk-nepuk dada saja. Enggak lho ya.

Adapun beberapa nama gerakan Tari Saman, yakni gerak uluni lagu, gerak dering, gerak salam, gerak anakmu lagu, gerak lagiu, gerak rengum, dan juga gerakan penutupnya. Semuanya harus dilakukannya secara urut sehingga tampilan Tari Saman ini terkemas dengan menarik.

Makna dari setiap gerakan pada Tari Seudati ini bisa berarti gembira, heroic, atau sedih, tergantung dari tema syairnya. Ada 2 gerakan dasar Tari Seudati yang wajib kalian ketahui , yaitu :

1. Gerakan pertama oleh Syeh, artinya yang harus mengawali gerakan adalah Syeh atau pemimpinnya. Lalu anggota akan mengikuti.
2. Gerakan pertama oleh anggota. Sebaliknya, yang mengawali adalah anggota dan Syeh akan mengikutinya.

Semoga bemanfaat 🙂

#KuCindonesia

Diposkan pada Masakan Khas Indonesia

Sate Lilit Bali

Makanan yang satu ini merupakan makanan khas dari daerah Bali,umumnya masyarakat Bali membuat Sate Lilit dari daging babi,namun sekarang Sate Lilit sudah banyak ragam nya dan bisa dibuat dari daging ayam ataupun ikan, lalu di cincang dan dicampurkan dengan rempah-rempah dan bahan lainnya.Sate Lilit kini bisa dinikmati oleh banyak kalangan.Sate Lilit bisanya di sajikan saat ada hari-hari besar di bali.

Sate lilit biasa dibuat untuk sesaji atau persembahan ketika mengadakan upacara keagamaan atau acara besar sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada dewa. Sate lilit selalu dibuat dalam jumlah banyak atau skala besar, bahkan bisa sampai melibatkan 100 orang pria untuk membuatnya.

Proses pembuatan sate lilit ternyata sejak dulu dipercayakan dilakukan oleh pria, mulai dari meracik adonan, menyembelih hewan, melilit hingga membakarnya. Pemanggangan sate. Dari proses yang cenderung dilakukan para pria inilah, sate lilit memiliki makna filosofi yang kuat dalam kehidupan dan kejantanan pria. Bahkan jika ada pria yang tak bisa membuat sate lilit, maka akan dipertanyakan kejantanannya.

Resep Sate Lilit

Bahan:

  1. 400 gram fillet ikan tenggiri giling
  2. 100 gram ayam giling
  3. 25 gram tepung kanji/tapioka
  4. 50 gram tepung terigu serbaguna
  5. 1 kuning telur ayam
  6. 1 ruas jari kunyit
  7. 1 ruas jari jahe
  8. 1 ruas jari kencur
  9. 1 ruas jari lengkuas
  10. 4 siung bawang putih
  11. 6 butir bawang merah
  12. 4 buah cabai merah
  13. garam secukupnya
  14. gula merah secukupnya
  15. minyak goreng secukupnya, untuk menumis
  16. batang serai sebagai pengganti lidi secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, kencur, cabai, lengkuas, garam, dan gula merah. Setelah itu panaskan sedikit minyak di penggorengan dan tumis bumbu hingga harum dan berubah warna.
  2. Campur ikan tenggiri dan ayam giling, tambahkan tepung kanji, tepung terigu, kuning telur, dan terakhir masukkan tumisan bumbu.
  3. Bentuk sate dan lilitkan ke batang serai. Panggang dengan api kecil sampai seluruh bagian sate matang sempurna.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂

#KuCindonesia