
Hai readers,welcome back to my blog,kali ini aku mau share mengenai salah satu tradisi lagi yang ada di Indonesia dan tradisi ini masih tetap lestari sampai sekarang ini,apa sih kira-kira? Check this out.
Nyepi adalah salah satu hari besar keagamaan umat Hindu yang dirayakan setiap menjelang tahun baru Saka. Ritual keagamaan ini wajib dirayakan dengan suasana hening sempurna. Warga dilarang melakukan melakukan aktivitas, baik di rumah maupun di lingkungan umum, kecuali beribadah. Meski begitu, menjelang Nyepi masyarakat di berbagai daerah mengadakan tradisi unik.
Upacara Melasti
Berasal dari kata Mala yang berarti kotoran dan Asti membuang atau memusnahkan, upacara Melasti merupakan rangkaian upacara Nyepi yang bertujuan untuk membersihkan segala kotoran badan dan pikiran (buana alit) dan segala bentuk perbuatan yang telah terjadi di masa lalu.
Dalam ritual Melasti, umat Hindu mengawalinya dengan memohon doa kepada Sang Hyang Widho agar mereka diberi kekuatan saat melaksanakan Nyepi. Selama melakukan ritual ini, umat Hindu akan melakukan sembahyang di laut.
Ngembak Geni
Ngembak geni berasal dari kata ngembak yang berarti mengalir dan geni yang memiliki arti api yang merupakan simbol dari Brahma (Dewa Pencipta). Prosesi terakhir ini jatuh pada Pinanggal ping kalih atau tanggal dua pada bulan ke-10 tahun Saka.
Ritual Ngembak Geni memiliki makna bahwa ritual nyepi yang dilakukan selama 24 jam dapat diakhiri, sehingga umat Hindu dapat beraktivitas seperti biasa. Ngembak Geni dilakukan mengunjungi kerabat dan saudara untuk mesima krama, bertegur sapa sambil mengucapkan selamat hari raya dan bermaaf-maafan.
Tradisi Omed-omedan Saat Nyepi
Ini merupakan tradisi yang dapat dikatakan unik yang bernama Omed-omedan. Dimana para pemuda dan juga pemudi yang berusia 17 tahun hingga 30 tahun akan berciuman dan juga akan bertarik-tarikan dan sebelumnya akan melalui prosesi adat. Sebelum kegiatan ini dimulai maka mereka akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Pada saat dari dua kelompok berdekatan maka mereka akan saling berpelukan dan juga akan berciuman sambil disiram dengan air. Nah proses tradisi ini dilakukan untuk dapat memperkuat rasa asah,asih dan juga asuh antar sesama warga.
Catur Brata Nyepi
Saat hari H, semua umat Hindu yang merayakan harus mematuhi catur brata penyepian atau empat pantangan yaitu amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).
Sekamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂
#KuCindonesia