Diposkan pada Suku Indoneisa

Baduy, Suku Asli dari Banten

Indonesia memiliki banyak suku,setiap suku yang ada memiliki adat istiadat dan keunikan masing-masing,sampai saat ini banyak tradisi yang masih di lestarikan oleh suku-suku yang ada di Indonesia.Salah satu suku yang ada di Indonesia yaitu Suku Baduy yang terletak di Kabupaten Lebak Provinsi Banten,apa kekunikan dari suku ini?Check it out….

Orang Baduy atau Orang Kanekes ialah suatu kelompok masyarakat Sunda yang ada di wilayah Kabupaten Lebak, banten. Sebutan Baduy sendiri ialah sebutan yang diberikan oleh penduduk luar untuk kemlompok masyarakat tersebut. Awalnya dari sebutan para peneliti dari Belanda yang sepertinya menyamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat Nomaden atau berpindah – pindah.

Ada juga kemungkinan lain karena terdapat sungai Baduy dan Gunung Baduy yang terdapat di bagian utara wilayah tersebut. Mereka lebih senang disebut dengan Urang Kanekes atau Orang Kanekes sesuai dengan nama wilayah mereka atau mengacu pada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo.

Suku Baduy dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:

1. Baduy dalam

Kelompok Baduy dalam disebut juga dengan nama Tangtu.

Ini adalah kelompok yang tinggal di dalam hutan dan juga paling patuh pada tradisi nenek moyang dan aturan yang sudah ditetapkan oleh kepala adat mereka.

Ciri khas suku Baduy dalam adalah pakaiannya yang tidak berkancing dan berkerah.

Mereka juga tidak memakai alas kaki, pakaiannya pun berwarna putih atau biru tua. Suku Baduy dalam tidak mengenal teknologi, uang dan sekolah.

Sehingga mereka hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa asli mereka yakni bahasa Sunda dan membaca huruf atau aksara Hanacaraka.

Karena tidak boleh menggunakan peralatan dari luar tempat tinggal mereka, suku Baduy dalam membuat sendiri jembatan bambu di desa mereka.

Meski cuma menggunakan bahan bambu dan ijuk untuk mengikat bambunya menjadi satu, suku Baduy dalam memiliki jembatan bambu yang kuat.

2. Suku Baduy Luar

Berbeda dari suku Baduy dalam, suku Baduy luar ini tinggal di daerah yang letaknya mengelilingi wilayah tinggal suku Baduy dalam.

Suku Baduy luar ini juga sudah mengenal kebudayaan luar seperti sekolah dan uang, lo, teman-teman.

Karena sudah mengenal uang, maka teman-teman bisa melihat beberapa orang suku Baduy luar pergi untuk menjual madu hutan.

Pakaian yang dipakai oleh suku Baduy luar ini juga berbeda dengan suku Baduy dalam, yaitu berwarna putih.

Jika ingin melihat secara langsung kehidupan suku Baduy, teman-teman bisa lo berwisata ke kampung Baduy yang ada di Lebak, Banten.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂

#KuCindonesia

Diposkan pada Pakaian Adat

Batik Indonesia

Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”.

Batik Indonesia adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik Indonesia bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik Indonesia juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Meskipun batik identik dengan pakaian adat Jawa, namun kini batik sudah menjadi pakaian nasional bagi masyarakat Indonesia, bahkan sudah banyak pula dikenal di manca negara. Penggunaannyapun tidak lagi sebagai pakaian adat tetapi sudah mengikuti perkembangan mode busana baik bagi wanita maupun pria, bahkan biasa digunakan sebagai desain interior dan perlengkapan rumah tangga.

Macam-macam Batik Indonesia

Dilansir dari www.brilio.net Indonesia memiliki berbagai macam jenis batik sesuai dengan daerah dan filosofinya.

1. Batik Parang Kusumo. (Solo)

Instagram/@lakalaka.os

Kota Solo memiliki banyak motif batik kalsik, salah satunya motif Parang Kusumo. Batik Parang Kusumo memiliki ragam hias utama menyerupai sebuah ombak lautan. Ombak yang senantiasa menghantam tebing dan karang tanpa kenal lelah.

Sesuai dengan analogi tersebut, Parang Kusumo memiliki makna bahwa sebuah kehidupan harus dilandasi oleh perjuangan dan usaha. Perjuangan nyata guna dalam rangka untuk mencapai keharuman lahir dan batin. Bagi orang Jawa, keharuman yang dimaksud keharuman pribadinya tanpa meninggalkan norma yang berlaku dan sopan santun.

2. Batik Mega Mendung. (Cirebon)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@jaelani_jo

Mega Mendung merupakan salah satu jenis motif batik yang populer di daerah Cirebon. Motif batik dengan pola-pola awan ini menyimpan mana dan filosofi yang mendalam. Pesan nilai kesabaran terselip di balik motif ini. Dalam motif Mega Mendung harus terdapat tujuh gradasi warna yang menjadi pelapis.

Mega Mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun hujan. Gradasi yang ada di motif Mega Mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah.

3. Batik Sidomukti. (Solo dan Yogyakarta)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@miss.taci

Batik Sidomukti merupakan salah satu jenis batik keraton Solo, Jawa Tengah. Batik ini biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Warna soga atau cokelat pada kain sidomukti merupakan warna batik klasik dengan motif yang asli dan kuno. Batik Sidomukti sendiri memiliki filosofi sesuai namanya. Sidomukti berasal dari kata “sido” yang berarti jadi atau menjadi atau terus menerus sedangkan “mukti” yang berarti mulia dan sejahtera.

Biasanya jenis batik Sidomukti yang memiliki nama lain kain sawitan atau sepasang ini digunakan untuk upacara pernikahan adat Jawa, seperti siraman, ijab dan panggih. Ornamen pada batik Sidomukti bergambar kupu-kupu, meru atau gunung, bangunan berbentuk tahta dan juga ornamen bunga.

4. Batik Tujuh Rupa. (Pekalongan)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@sewakebayagresik

Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal di Indonesia sebagai daerah pengrajin batik dan pusat batik. Berbagai motif batik yang elegan banyak dihasilkan di kota Pekalongan. Batik Pekalongan merupakan Batik Pesisir yang paling kaya akan warna.

Ciri khas batik Pekalongan yakni didominasi dengan motif tumbuh-tumbuhan dan hewan. Selain memiliki motif bunga yang cerah, ciri lain dari batik Pekalongan ini juga memiliki motif garis dan juga titik pada setiap hasil kerajiann batik tersebut. Batik Pekalongan menggambarkan ciri kehidupan masyarakat pesisir yang mudah beradaptasi pengaruh budaya luar. 

Secara filosofi, para pengrajin batik Pekalongan telah menempatkan hiasan keramik Tiongkok sebagai akulturasi ikatan kebudayaan leluhur yang dalam lukisannya memiliki kefasihan dan kelembutan. Pemilihan ragam hias jenis tumbuhan yang sebagian besar menjadi objek utama dan banyak terdapat pada lukisan keramik Tiongkok.

5. Batik Lasem. (Rembang)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@laristha_batik

Batik Lasem berasal dari Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lasem juga diyakini sebagai daerah yang pertama kali menerima kedatangan warga Tionghoa di Nusantara pada zaman Laksamana Cheng Ho.

Batik ini berbeda dari motif daerah pesisir lainnya. Motif ini memiliki warna yang mencolok. Selain itu juga memiliki gaya perpaduan yang selaras antara gaya China dengan Jawa. Batik ini merupakan perpaduan dan hasil akulturasi dua budaya. Batik Lasem cenderung didominasi dengan warna merah yang kental dengan nuansa China.

6. Batik Singa Barong. (Cirebon)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@oesmanheriyanto

Batik Singa Barong dari Cirebon memiliki makna berdasarkan nama dan sejarahnya, singa barong merupakan sejenis binatang mitologis atau ajaib. Karena dalam budaya Jawa maupun Bali kata “barong” memiliki arti ajaib. Filosofi dari batik Singa Barong Cirebon sebagai wujud simbol-simbol yang bersifat spirititual.

Sebagian besar tokoh di Keraton Kasepuhan lebih memaknai garuda yang bersayap seperti burak atau bauraq sebagai lambang agama Islam, sedangkan gajah sebagai lambang agama Hindu, dan naga sebagai lambang agama Budha (atau budaya Cina), dan yang terakhir adalah singa sebagai lambang agama Protestan (atau budaya Eropa Barat).

7. Batik Sekar Jagad. (Solo dan Yogyakarta)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@oesmanheriyanto

Batik Sekar Jagad ini merupakan salah satu batik pedalaman yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, Sekar Jagad memiliki arti keindahan yang mampu membuat siapa saja yang melihatnya terpesona.

“Kar” dalam Bahasa Belanda berarti peta dan “Jagad” dalam Bahasa Jawa berarti dunia, sehingga motif ini melambangkan keberagaman baik di dalam Indonesia maupun di seluruh dunia. Ada yang menyebut bahwa motif Sekar Jagad sebagai peta dunia karena bentuk motifnya menyerupai pulau-pulau.

8. Batik Pring Sedapur. (Magetan)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@batik_bambusidomukti

Batik Pring Sedapur Magetan merupakan pilihan batik dengan motif sederhana dan simpel. Gambarnya disominasi tanaman pring atau bambu dengan paduan hiasan burung. Meskipun begitu, batik Pring Sedapur sarat akan makna filosofis. Motif batik ini didominasi oleh gambar-gambar tanaman bambu yang mengandung arti hidup rukun dan tentram.

9. Batik Sidoluhur. (Solo)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@galerybatikpitu

Motif Sidoluhur umumnya dipakai oleh pengantin wanita pada saat malam pengantin. Secara harfiah, sido dalam bahasa Jawa memiliki arti jadi atau menjadi. Sedangkan luhur artinya terhormat dan bermartabat. Sehingga, menurut filosofinya, batik Sidoluhur ini menjadi salah satu bentuk doa sang pemakai agar selalu sehat jasmani rohani, serta menjadi orang yang terhormat dan bermartabat.

10. Batik Priyangan. (Tasikmalaya)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@grosirbatiktasik

Batik Priyangan Tasikmalaya terkenal dengan ciri khasnya yang memiliki corak yang rapat, rapi, dan berkelas. Dominasi motif rumput dan tumbuh-tumbuhan menjadi identitas utama batik Priyangan. Secara garis besar batik Tasikmalaya memiliki motif batik yang cenderung memberikan kesan semangat kesederhanaan, terbuka, dan pluralis juga memperlihatkan kesan imut selaras dengan citra umum wanita sunda.

11. Batik Kawung.

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@caecilia_jiwajewels

Jenis batik di Indonesia selanjutnya yakni batik kawung yang memiliki motif tua dan berasal dari tanah Jawa. Bentuknya seperti kolang-kaling disusun pada empat sudut persegi.

Menurut penelitian motif ini sudah ada sejak abad ke-9 dulu. Konon berkembang pad zaman Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Filosofinya sendiri diantaranya adalah pengendalian diri yang sempurna, hati yang bersih tanpa adanya keinginan untuk ria.

12. Batik Tambal. (Yogyakarta)

12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya Instagram/@oesmanheriyanto  @jaelani_jo
Instagram/@batik_liya

Motif Batik tambal, sesuai dengan namanya, motif ini mempunyai arti menambal sesuatu atau memperbaiki sesuatu yang telah rusak. Pada zaman dahulu, orang- orang percaya bahwa kain ini bisa membantu menyembuhkan orang yang sakit. Caranya juga sangat mudah yaitu dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan menggunakan kain motif tambal ini.

Semoga bermanfaat ya readers 🙂

#KuCindonesia

Diposkan pada Rumah Adat

Rumah Adat Minang

moondoggiesmusic.com

Berbicara tentang rumah adat,di Indonesia memiliki banyak sekali rumah adat yang dimiliki oleh setiap daerah,salah satunya rumah adat yang berasal dari Minang ini.

Rumah Gadang atau rumah Godang adalah nama untuk rumah adat tradisional Minangkabau yang banyak dijumpai di provinsi Sumatera Barat. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama rumah Bagonjong atau Rumah Baanjuang.

Bentuk rumah Gadang sendiri dapat diibaratkan seperti bentuk kapal. Kecil di bawah dan besar di atas. Bentuk atapnya mempunyai lengkung ke atas, kurang lebih setengah lingkaran, dan berasal dari daun Rumbio (nipah). Bentuknya menyerupai tanduk kerbau dengan jumlah lengkung empat atau enam, dengan satu lengkungan ke arah depan rumah.

Rumah Gadang, selain sebagai tempat tinggal, juga dapat berfungsi sebagai tempat untuk musyawarah keluarga, upacara-upacara, serta menjadi kebanggaan sendiri sebagai rumah adat Minangkabau.

Asal Usul Rumah Adat Gadang Minangkabau

Seperti warisan budaya lainnya, Rumah Gadang pun memiliki legenda dan maknanya tersendiri. Bagian paling mencolok dari rumah gadang adalah atapnya yang berbentuk tanduk runcing. Kabarnya sih, bentuk tanduk kerbau tersebut merupakan simbol kemenangan adu kerbau raja Minangkabau melawan kerbau raja di Jawa. Sejak saat itu, tanduk kerbau menjadi penanda kejayaan Minangkabau.

Selain cerita tersebut, versi lain menyebutkan kalau atap berbentuk tanduk di Rumah Gadang terinspirasi dari bentuk kapal “Lancang” yang melintasi Sungai Kampar. Saat tiba di muara sungai, kapal diangkat ke daratan dan diberikan atap dengan menggunakan tiang layar yang diikat dengan tali. Namun karena bebannya berat, maka tiang pun menjadi miring dan melengkung yang serupa dengan gojong (bagian lancip di atap Rumah Gadang). Nah, akhirnya, kapal pun berubah fungsi menjadi Rumah Gadang yang kini menjadi kediaman bagi orang-orang Minang.

Keunikan Rumah Adat Minangkabau

Ada banyak keunikan-keunikan yang menjadi kekhasan rumah adat Minangkabau, yakni:

1. Bentuk Atap Yang Unik

Dalam benak anda, pasti yang terbayang pertama kali melihat Rumah Gadang adalah atapnya bukan?. Atap ini sering disebut dengan atap gonjong atau atap berbentuk seperti tanduk kerbau. Ciri khas atap gonjong pasti dimiliki oleh rumah khas Minangkabau manapun.

Pada zaman dahulu, atap Rumah Gadang ini disusun dari bahan ijuk yang dapat bertahan selama berpuluh-puluh tahun. Namun akhir-akhir ini, atap ini disusun dari bahan berupa seng.

2. Pilar Rumah Gadang Dan Lanjar

Pilar-pilar pada Rumah Gadang disusun dalam lima baris yang berjejeran di sepanjang rumah. Baris-baris ini merancang bagian pada interior menjadi empat ruang yang panjang, atau disebut lanjar. Pada lanjar bagian belakang dikhususkan sebagai kamar tidur.

Sedangkan lanjar lain dapat digunakan sebagai area umum atau disebut juga dengan labuah gajah, yang digunakan untuk upacara-upacara tertentu.

3. Bentuk Interior Rumah

Rumah Gadang ini didesain dengan bentuk empat persegi panjang yang kemudian dibagi menjadi dua bagian, yakni muka dan belakang. Sisi depan Rumah Gadang dibuat dari bahan berupa papan.

Sementara pada bagian belakang dibuat dari bahan bambu. Papan pada bagian dinding ditempatkan secara vertikal dan selanjutnya diberikan ukiran hingga seluruh papan dihiasi dengan motif-motif ukiran yang indah.

4. Motif Ukiran Rumah Gadang

Motif ukiran pada Rumah Gadang merupakan simbol yang merepresentasikan alam. Pada umumnya, ukiran yang dibuat pada Rumah Gadang adalah hiasan yang berbentuk persegi atau garis melingkar.

Biasanya motif alam tersebut adalah tumbuhan yang merambat atau akar yang berdaun. Motif ukiran lain yang dapat ditemui adalah motif geometri segiempat, segitiga, dan jajargenjang.

5. Rangkiang

Sebutan Rangkiang memiliki arti lumbung padi dengan jenis-jenis Rangkiang yang berbeda. Rangkiang ditinjau Lauik berisikan beras sebagai bahan untuk upacara adat. Rangkiang Sitangka Lapa berisikan beras sebagai sumbangan untuk dikirim ke desa yang miskin atau kelaparan. Serta Rangkiang Sibayau-bayau berisikan beras sebagai kebutuhan sehari-hari untuk keluarga.

6. Istana Pagaruyuang

Istana pagaruyuang merupakan sebutan bagi kokohnya pondasi Rumah Adat Minangkabau ini. Jauh-jauh di masa lalu, nenek moyang Minangkabau telah memikirkan dan merancang kontruksi untuk menahan berbagai macam gempa bumi. Hal ini dibuktikan dari tetap tangguhnya bangunan Rumah Gadang setelah diserang gempa berkekuatan 8 Skala Richter.

7. Bagian Dalam Rumah Gadang

Konsep  Rumah Gadang tidak memfungsikan paku untuk mengikat bangunan, tetapi berupa pasak untuk menyambungkan bagian satu dengan yang lainnya. Sehingga bangunan tersebut memiliki sifat yang lebih lentur.

Selain itu, pada tiang bangunan bagian bawah diberi alas batu sandi dan tidak menyentuh tanah. Hal ini digunakan sebagai peredam getaran dari tanah ketika terjadi gempa sehingga tidak berdampak pada bangunan di atasnya.

selamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂

#KuCindonesia

Diposkan pada Culture

Permainan Tradisional

http://www.selipan.com

Hai readers kembali lagi di blog aku,kali ini aku mau ngajak readers buat flashback ke zaman 90 an,bukan tentang style outfit atau yang lainnya,tapi mengenai permainan tradisonal yang seru banget,mungkin saat ini beberapa permainan ini jarang kita temukan,kini banyak permainan yang lebih canggih dan kita hanya membutuhkan gadget untuk memainkannya,apa aja sih permainan yang pernah readers mainkan di zaman dulu?apakah di bawah ini termasuk ? mari simak pembahsan dibawah ini.

1. Kelereng

Kelereng merupakan jenis permainan anak-anak tempo dulu yang cukup populer. Bola kelereng atau yang juga disebut bola keleci yang terbuat dari kaca ini biasanya dimainkan oleh sekurang-kurangnya 2 orang hingga puluhan orang. Beberapa kategori permainan kelereng yang biasanya dimainkan antara lain stik mati, stik panjang, tektokan dan lain sebagainya.

2. Egrang

Egrang merupakan salah satu permainan anak yang tertua di Indonesia bahkan disinyalir sudah ada semenjak ratusan tahun lalu. Egrang dibuat dari dua batang bambu atau galah yang digunakan oleh seseorang untuk bisa berdiri diatasnya dalam posisi yang seimbang sehingga bisa melangkah. Agar seimbang, ruas egrang diberikan pijakan untuk kaki.

3. Gulir Ban

Permainan ketangkasan ini butuh ban bekas dan tongkat sebagai perangkatnya.Cara mainnya gampang banget, hanya perlu menstabilkan ban bekas yang digulirkan dengan bantuan tongkat. Perlu keseimbangan, kesabaran, dan ketepatan waktu menggulir agar ban tidak jatuh. 

4. Bola Bekel

Bola bekel mengandalkan keterampilan dan koordinasi mata dan tangan untuk memainkannya. Kita hanya perlu menyediakan satu bola karet dan beberapa biji bekel. Biji bekel adalah biji permainan yang dibuat dari logam dan bentuknya seperti lengkungan kepala kursi. Jika sekarang sulit menemukan biji bekel, kita bisa memakai benda lain misalnya kulit kerang kecil atau batu kecil. 

Cara bermain bekel adalah dengan menggenggam semua biji bekel lalu melempar bola bekel. Sebelum bola memantul untuk kedua kali, pemain harus sudah berhasil melakukan tantangan. Tantangan bekel adalah mengambil biji dengan jumlah tertentu, mengambil biji dengan urutan khusus, dan lainnya. 

5. Congklak

Permainan tradisional lainnya adalah congklak atau dakon dimainkan oleh anak perempuan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh 2 orang saja. Bahan congklak terbuat dari kayu atau plastik, terdiri dari 7 lubang yang saling berhadapan dan 2 lubang besar di setiap sudutnya. Isi congklak disebut biji congklak. bisa diisi dengan biji-bijian, kelereng kecil, atau benda yang berbentuk butiran kecil dan bisa dipegang oleh kepalan tangan kita.

Pada awal main, setiap lubang diisi dengan 7 buah biji congklak kecuali lubang besar. Seperti biasa hompimpa dulu untuk menentukan siapa yang menang, ia pun bebas mengambil biji congklak. Isi bijinya diambil dan dibagi satu-satu ke lubang searah jarum jam, bila ia habis di lubang yang berisi congklak, ia pun bisa lanjut membagikan biji congklak ke setiap lubang, hingga akhirnya berhenti di lubang yang kosong. Bila ia berhenti di lubang wilayahnya, ia bisa mengambil biji congklak yang dihadapannya ( biji congklak lawan ) lalu isi-isi congklak tersebut simpan di lubang besar. Bila ia berhenti dilubang lawan, maka giliran lawannya yang bermain. Seperti itu sampai tidak ada congklak tersisa di lubang-lubang kecil. Aturan mainnya, yang mengumpulkan biji terbanyak dialah yang menang.

6. Gasing

Gasing termasuk permainan era tahun 90-an. Permainan ini biasanya dimainkan oleh laki-laki. Jumlah pemainnya bisa lebih dari 2 orang. Gasing terbuat dari bahan kayu, merbau, kundang dan lain-lain. Gansing akan berputar pada 1 poros, dengan menggunakan tali dari dalam sehingga ketika dihentakan keluar membuat gansing itu berputar. Permainan ini cukup populer saat zaman 90-an. Aturan mainnya, biasanya gansing diadukan dengan gansing lawan, dan gansing yang berputar lebih lama, dialah yang menang

7. Pletokan Bambu

Anak 90 pasti masih inget dong senjata mainan yang terbuat dari pohon bambu? Pokoknya, harga diri dari anak SD dulu ditentukan oleh seberapa kerasnya suara pletokan, dan seberapa menyakitkannya peluru pletokan ketika mendarat di kulit teman.

8. Benteng-bentengan

Anak zaman old yang tinggal di kompleks atau kampung pasti kerap main benteng-bentengan dengan teman di sekitar rumahnya.Ya, permainan ini memerlukan cukup banyak orang agar semakin seru dan ramai! Anak-anak yang telah berkumpul di lapangan dibagi menjadi dua tim. Masing-masing dari tim memiliki sebuah pos yang harus dilindungi agar tidak diserang oleh lawan. Satu per satu, pemain dari tiap tim maju untuk saling menyerang lawan.Bila seseorang tertangkap, mereka ditawan di dalam pos lawan dan harus dibebaskan oleh teman satu tim. Nah, ketika ada satu tim yang berhasil masuk ke dalam pos dan memegangnya, maka mereka pun dinyatakan menang.

9. Permaianan Tradisional Ular Naga Panjang


Permainan selanjutnya ada ular naga. Pada zaman dahulu permainan ini sangat di gemari oleh anak~anak umur lima sampai dua belas tahun. Permainan ini lebih baik dilakukan di lapangan, karena semakin banyak pemain akan semakin seru. Biasanya permainan ini dilakukan lebih dari tujuh orang. Cara bermainnya dengan menentukan siapa yang menjadi penjaga dua orang dan sisanya berjalan melewati penjaga. Untuk memilih penjaga, harus melakukan hompimpa agar lebih adil.
Setelah ditentukan yang menjadi penjaga, maka sisa orangnya berbaris dengan tangan ditaruh dipundak teman depannya, lalu berjalan melingkar melewati penjaga. Sambil berjalan menyanyikan lagu ular naga panjangnya, hingga selesai. Jika nyanyian sudah selesai maka penjaga menangkap satu orang dan orang yang tertangkap harus keluar dari barisan

10. Engklek


Permainan yang kesepuluh bernama engklek. Permainan ini sampai sekarang masih dilakukan dan seluruh wilayah Indonesia mengenal permainan ini, meskipun disetiap daerah memiliki sebutan lain-lain. Engklek dimainkan oleh anak laki-laki dan juga perempuan. Bisa dilakukan oleh dua orang saja dan maksimal lima orang, sebab untuk memainkannya harus menunggu giliran dan jika banyak yang bermain maka akan lama menunggunya.
Cara bermainnya dengan menggambar kotak-kotak di latar. Bermainnya dilapangan yang terang agar mudah menggambar kotak-kotaknya. Ada sembilan kotak yang terdiri dari tiga buah kotak horizontal, lalu disambung tiga kotak vertikal, setelah itu tambah satu kotak diatasnya dan terakhir dua kotak dihorizontal. Satu persatu pemain melompati kotak tersebut dari awal hingga terakhir. Melompatnya harus menggunakan satu kaki, jika kaki terjatuh maka harus menaruh batu disalah satu kotak terakhir sebagai tanda untuk mengawali giliran.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂

#KuCindonesia

.

Diposkan pada Wabah

Menikmati Social Distancing

Hallo readers….welcome back to my blog,gimana nih kegiatan dirumahnya? semangat terus ya,oke kali ini aku mau share mengenai cara menikmati Social Distancing agar kita ga bosen dan bingung mau ngelakuin apa sih biar setiap hari nya ada kegiatan yang dilakukan dan yang pasti bermanfaat,ohh iya ini berdasarkan apa yang aku lakuin selama ini juga ya wkwkwk….langsung aja check it out….

1.Quality Time bersama keluarga

Yang pertama ini biasanya hanya bisa kita lakuin saat weekand atau hari libur kan readers,nah sekarang kalian bisa manfaat in waktu luang kalian selama Social Distancing dengang berkumpul bersama orang tersayang,tapi harus tetep jaga jarak ya.

2.Masak makanan kesukaan

Memasak makanan kesukaan bisa kita lakuin di saat kya gini readers,itung-itung kita menguji skil kita dalam hal memasak hehehe.Kita bisa cari referensi masakannya lewat majalah,buku resep atau YouTube,biar lebih seru masaknya bareng ibu atau adik ya.

3.Mengerjakan Tugas

Selama Social Distancing ini otomatis kegiatan kita selama di sekolah di off kan,nah kegiatan itu sekarang beralih di rumah,kalian bisa memanfaat kan waktu ini buat belajar dan ngerjain tugas yang di kasih sama guru/dosen,walaupun dirumah jangan malas untuk belajar ya readers.

4.Nonton Film

Nonton film bisa jadi salah satu solusi yang bagus nih readers,kalian bisa cari referensi film yang kalian suka dan yang belum pernah kalian tonton sebelumnya.

5.Istirahat

Di hari-hari normal biasanya kita banyak menghabiska waktu untuk mengerjakan kegiatan di sekolah,dikantor,di kampus,dan di tempat kerja lainnya,nah selama Social Distancing ini kalian bisa mengunakan waktu luangnya buat istirahat dengan cukup.

6.Olah Raga

walaupun keadaannya sedang seperti ini,kita harus tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap fit,bisa dengan berolahraga kecil setiap harinya,tidak perlu jauh-jauh dan ketempat ramai readers,cukup dengan main bulu tangkis di depan rumah saja atau melakukan senam di depan rumah saja.

semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan readers bisa coba lakuin dirumah.

Always take care of your health 🙂

#dirumahaja

#KuCindonesia

Diposkan pada Culture

Candi Borobudur

olympics30.com

Yuhuuuu…..hai readers,welcome back to my blog,kali ini aku mau share tentang Candi terbesar di Indonesia,apa itu? yakkk!!! Borobudur, siapa yang tak mengenal Candi Borobudur,yaitu Candi Budha terbesar di Indonesia.Apa yang menarik dari Candi ini? kuyyy….simak pembahasan dibawah ini…..

Lokasi Candi Borobudur

Candi Borobudur bertempat di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Magelang, Kecamatan Borobudur, Jalan Badrawati. Tempat ini berjarak sekitar  40 km dari Yogyakarta, 86 km dari Solo, dan 100 km dari Semarang.

Borobudur terhampar di daratan yang dikelilingi oleh Bukit Tidar di utara, Gunung Sindoro-Sumbing di barat laut, Perbukitan Menoreh di selatan, Gunung Merbabu-Merpati di timur laut, serta dekat dengan pertemuan Sungai Progo dan Sungai Elo di timur.

Asal Usul Candi Borobudur

Terdapat sejarah panjang dalam berdirinya candi Borobudur. Sampai saat ini tidak ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan siapa yang membangun Borobudur dan apa tujuan membangun candi ini. Diperkirakan candi Borobudur dibangun pada tahun 800 Masehi.

Perkiraan waktu pembangunan candi didasarkan pada perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara yang umumnya digunakan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9. Candi borobudur dibangun pada masa kerajaan dinasti Syailendra di Jawa Tengah yang bertepatan antara kurun waktu 760 sampai 830 Masehi.

Proses pembangunan candi Borobudur diperkirakan menghabiskan waktu 75  sampai 100 tahun lebih. Candi Borobudur baru benar-benar rampung 100% pada masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825 Masehi.

Penemuan Candi Borobudur

Sejarah candi Borobudur berikutnya memasuki tahap penemuan kembali. Perlu diketahui bahwa candi Borobudur sempat tersembunyi dan telantar selama berabad-abad. Borobudur terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik yang kemudian ditumbuhi pohon dan semak belukar sehingga Borobudur saat itu benar-benar menyerupai bukit.

Tidak diketahui kenapa Borobudur ditinggalkan dan dibiarkan tidak terawat. Diperkirakan antara tahun 928 sampai 1006 Masehi ketika Raja Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan Medang ke kawasan Jawa Timur karena adanya letusan gunung berapi menjadi faktor kenapa Borobudur ditinggalkan, meski hal ini juga belum pasti.

Masuknya kerajaan Islam di abad ke 15 juga membuat Borobudur kian dilupakan. Meski ada cerita dan legenda candi Borobudur yang beredar mengenai kejayaan candi ini di masa lampau.

Baru pada tahun 1814 Masehi, candi Borobudur kembali ditemukan lagi. Saat itu pulau Jawa ada di bawah pemerintahan Inggris yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles selaku gubernur jenderal. Raffles memiliki ketertarikan pada sejarah dan kebudayaan Jawa.

Saat melakukan inspeksi ke Semarang, Raffles mendengar kabar adanya monumen besar yang letaknya tersembunyi di dalam hutan dekat desa Bumisegoro. Ia kemudian mengutus H. C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki keberadaan bangunan besar ini.

Dalam 2 bulan, Cornelius beserta 200 bawahannya menebang pepohonan dan semak belukar yang tumbuh di bukit Borobudur dan membersihkan lapisan tanah yang mengubur candi ini. Ia melaporkan temuan ini dan memberi sketsa candi Borobudur pada Raffles. Raffles pun dianggap berjasa atas penemuan kembali Candi Borobudur dan mulai menarik perhatian dunia atas keberadaan monumen yang pernah hilang ini.

Hartmann, seorang pejabat pemerintah Hindia Belanda di Keresidenan Kedu meneruskan kerja Cornelius. Pada tahun 1835 Masehi, akhirnya seluruh bagian bangunan candi telah tergali dan bisa terlihat. Pemerintah Hindia Belanda menugaskan F. C. Wilsen, seorang insinyur pejabat Belanda bidang teknik untuk mempelajari monumen ini.

Setelah itu terus dilakukan penelitian terkait candi Borobudur oleh Pemerintah Hindia Belanda. Borobudur pun kian terkenal hingga mengundang kolektor candi untuk berkunjung. Borobudur juga sempat menjadi target pencuri artefak candi untuk kemudian dijual mahal.

Pada 1882, kepala inspektur artefak budaya menyarankan agar Borobudur dibongkar seluruhnya dan reliefnya dipindahkan ke museum akibat kondisi yang tidak stabil, ketidakpastian dan pencurian yang marak di monumen. Namun seorang arkeolog bernama Groenveldt yang ditunjuk pemerintah menggelar penyelidikan menyeluruh atas situs dan kemudian menyarankan agar bangunan ini dibiarkan utuh dan tidak dibongkar untuk dipindahkan.

selamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂

#KuCindonesia

Diposkan pada Culture

Tradisi Unik Saat Perayaan Nyepi

berrygleehotel.com

Hai readers,welcome back to my blog,kali ini aku mau share mengenai salah satu tradisi lagi yang ada di Indonesia dan tradisi ini masih tetap lestari sampai sekarang ini,apa sih kira-kira? Check this out.

Nyepi adalah salah satu hari besar keagamaan umat Hindu yang dirayakan setiap menjelang tahun baru Saka. Ritual keagamaan ini wajib dirayakan dengan suasana hening sempurna. Warga dilarang melakukan melakukan aktivitas, baik di rumah maupun di lingkungan umum, kecuali beribadah. Meski begitu, menjelang Nyepi masyarakat di berbagai daerah mengadakan tradisi unik.

Upacara Melasti

Berasal dari kata Mala yang berarti kotoran dan Asti membuang atau memusnahkan, upacara Melasti merupakan rangkaian upacara Nyepi yang bertujuan untuk membersihkan segala kotoran badan dan pikiran (buana alit) dan segala bentuk perbuatan yang telah terjadi di masa lalu.

Dalam ritual Melasti, umat Hindu mengawalinya dengan memohon doa kepada Sang Hyang Widho agar mereka diberi kekuatan saat melaksanakan Nyepi. Selama melakukan ritual ini, umat Hindu akan melakukan sembahyang di laut.

 Ngembak Geni

Ngembak geni berasal dari kata ngembak yang berarti mengalir dan geni yang memiliki arti api yang merupakan simbol dari Brahma (Dewa Pencipta). Prosesi terakhir ini jatuh pada Pinanggal ping kalih atau tanggal dua pada bulan ke-10 tahun Saka.

Ritual Ngembak Geni memiliki makna bahwa ritual nyepi yang dilakukan selama 24 jam dapat diakhiri, sehingga umat Hindu dapat beraktivitas seperti biasa. Ngembak Geni dilakukan mengunjungi kerabat dan saudara untuk mesima krama, bertegur sapa sambil mengucapkan selamat hari raya dan bermaaf-maafan.

Tradisi Omed-omedan Saat Nyepi

Ini merupakan tradisi yang dapat dikatakan unik yang bernama Omed-omedan. Dimana para pemuda dan juga pemudi yang berusia 17 tahun hingga 30 tahun akan berciuman dan juga akan bertarik-tarikan dan sebelumnya akan melalui prosesi adat. Sebelum kegiatan ini dimulai maka mereka akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Pada saat dari dua kelompok berdekatan maka mereka akan saling berpelukan dan juga akan berciuman sambil disiram dengan air. Nah proses tradisi ini dilakukan untuk dapat memperkuat rasa asah,asih dan juga asuh antar sesama warga.

Catur Brata Nyepi

Saat hari H, semua umat Hindu yang merayakan harus mematuhi catur brata penyepian atau empat pantangan yaitu amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Sekamat membaca dan semoga bermanfaat 🙂

#KuCindonesia

Diposkan pada Masakan Khas Indonesia

Sate Kere? Sate Miskin?

Hallo good readers,gimana kabar kalian ? Tetap semangat ya untuk melewati hari hari wkwk, sekarang aku mau share tentang makanan yang unik tapi enak,apa tuh kira kira? Readers pernah denger nama makanan Sate Kere ngga? Mungkin klo denger sate pasti kebayang makanan yg di tusuk trus dibakar ya kan?nah klo Kere sendiri? Miskin? Ya!!! Dalam bahasa Jawa sendiri Kere artinya miskin,lalu apa hubungannya? Sate Miskin gitu???dari pada bingung langsung aja kuyyy simak!

Sate kere adalah salah satu kuliner khas Solo yang terbuat dari tempe gembus (tempe yang dibuat dari ampas tahu). Selain tempe, bahan dasar pembuatan sate ini juga menggunakan jeroan sapi seperti paru dan usus sapi. Sate ini juga dilengkapi dengan bumbu kacang atau sambal kecap yang sama seperti sate pada umumnya.

Saat kemunculannya sejak zaman kolonial, sate kere jadi pilihan sate untuk masyarakat Indonesia. Di saat para bangsa kolonial memakan sate dengan bahan dasar daging, masyarakat Indonesia makan sate kere yang terbuat dari tempe gembus.

Saat ini sate kere bisa di temukan di festival-festival atau pasar tradisional yang biasa menjualnya.

Readers penasaran ga sama rasanya? Klo ke solo jangan lupa mampir dan cobain rasa sate ini ya

See you bye bye……

#KuCindonesia

Diposkan pada Wabah

Wahhh!! Ternyata makanan ini dapat mencegah Virus Corona

semakin hari semakinn banyak saja korban yang terkena wabah virus corona,kita dapat mencegah masuk nya virus ini ke tubuh kita,yaitu dengan cara melakukan social distancing(menjaga jarak sosial) dan banyak menghabiskan waktu dirumah saja,serta perbanyak mencuci tangan setelah memegang barang ataupun setelah melakukan suatu hal.Selain itu apa lagi sih yang bisa kita lakuin untuk mencegah masuknya virus ini ?Nah good readers kali ini aku mau berbagi mengenai makanan yang sering kita jumpai,dan ternyata ini bisa membantu untuk mencegah terjangkitnya wabah Virus Corona.Penasaran ? Apa aja sih? check it out!!!

Sayur Bayam

Bayam mengandung vitamin yang dilengkapi dengan antioksidan dan beta karoten yang membantu tubuh dalam melawan infeksi sistem kekebalan tubuh melawan virus jahat.Vitamin yang terkandung dalam sayur bayam, yakni vitamin A, C, B kompleks, E, dan K. kemudian mineral-mineral utama yang baik bagi tubuh, seperti magnesium, asam folat, zat besi, kalsium, sodium, dan potassium.

Selain itu sayur bayam juga memiliki kandungan serat dan antioksidan yang tinggi, serta kalori dan lemak yang sedikit. Teratur mengonsumsi sayur bayam akan membantu Anda dan keluarga dalam meningkatkan sistem imun sebagai pencegahan penularan virus corona.

Jahe

Makanan bisa cegah penularan virus corona selanjutnya berasal dari jenis rempah-rempah, yakni jahe. Kandungan alami dari jahe telah lama dipercaya mampu membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Bahkan dapat meredakan sakit kronis serta menurunkan kolesterol.

Terutama sejak Chairul Anwar Nidom, seorang peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang berhasil menemukan penangkal ampuh virus corona atau COVID-19.

Kandungan curcumin dari jahe juga bisa ditemukan pada temulawak dan kunyit, yang dipercaya sebagai bahan yang mampu menangkal virus corona.

Kemudian jahe yang juga mengandung senyawa beta-karoten dan capsaicin, berperan dalam meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh.4 dari 6 halaman

Bawang Putih

Makanan bisa cegah penularan virus corona yang bisa Anda temukan di dapur selain jahe ialah bawang putih. Selain membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan imun, bawang putih juga baik dalam menurunkan tekanan darah untuk memperlambat pengerasan pembuluh darah.

Bawang putih memiliki khasiat antibakteri dan antivirus yang mampu memperkuat imunitas tubuh. Selain itu, bawang putih juga mengandung antioksidan yang tinggi, seng, fosfor, potassium, serta kalsium.

Berbagai senyawa tersebut bisa membantu memperkuat sistem pernapasan dan turut menambah jumlah sel darah putih dalam tubuh. Cobalah untuk makan bawang putih mentah kecil sebelum tidur sebagai upaya pencegahan dan efek yang bekerja selama Anda tidur.5 dari 6 halaman

Sayur Brokoli

Makanan bisa cegah penularan virus corona berikutnya dari jenis sayuran, yakni sayur brokoli. Kandungan vitamin A, C, dan E yang kaya, serta mineral dan antioksidan yang mampu melawan sumber penyakit.

Antioksidan dari sayur brokoli mampu membantu mencegah proses oksidasi dan radikal bebas pada sel dan organ tubuh, supaya tubuh tetap kuat.

Stress oksidatif ialah kondisi ketika jumlah radikal bebas di tubuh melebihi kapasitas. Akibatnya sel-sel tubuh mengalami oksidasi lebih tinggi dan menimbulkan kerusakan.

wah readers ternyata makanan diatas adalah makanan yang sehari-hari kita temui ya,nah sekarang udah tau kan? yuk kita coba untuk mencegah Virus Corona dengan mengonsumsi makanan tersebut.

see you next post….

Diposkan pada Masakan Khas Indonesia

Kerak Telor

Berbicara mengenai Kerak Telor pasti langsung terbayang ondel ondel? orang betawi? yaakkk!! Kerak telor adalah salah satu makanan khas dari Betawi(Jakarta)terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

Cara masaknya cukup unik. Ketika kerak telor telah setengah matang maka wajan pemasaknya dibalikkan dan kerak telor dibiarkan langsung terkena panas arang dari anglo. Sehingga menjadi sedikit gosong. Inilah yang dinamakan kerak. Rasanya gurih, ada manis sedikit dan asin menyatu khas di lidah.

Menurut sejarah, kerak telor ini sudah ada dari zaman kolonial Belanda. Dimana semua berawal dari coba-coba pada puluhan tahun silam, ketika Batavia atau Jakarta masih dipenuhi oleh pohon kelapa. Sekawanan Betawi Menteng iseng mencampurkan antara ketan, kelapa parut dan bumbu dapur lainnya.

Iseng-iseng banyak tetangga yang suka. Pada 1970-an mereka pun mulai mencoba peruntungan dengan berjualan resep uniknya tersebut di daerah Monas. Ternyata laku keras bahkan seolah sampai menjadi ciri khas Betawi. Kerak telor sempat menjadi makanan elit khas Betawi yang terkenal kelezatan rasanya.

Makanan ini dihidangkan saat pesta dan hajatan besar para pembesar pada masa itu. Namun semakin bergulirnya waktu, kehadiran kuliner-kuliner barat menggeser pesona kerak telor ini. Untuk menikmati kerak telor, warga Kota Jakarta harus mencarinya di arena Pekan Raya Jakarta pada saat menjelang ulang tahun Kota Jakarta. Karena sangat sulit untuk menemukan penjual kerak telor pada hari biasa.

#KuCindonesia